DESAIN SISTEM RANCANG BANGUN APLIKASI ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS PADA PT DBL INDONESIA
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pada Catatan Proyek Akhir ku (part 3) kali ini akan membahas tentang System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram, Conceptual Data Model dan Physical Data Model yang terjadi pada PT DBL Indonesia.
A. Judul
RANCANG BANGUN APLIKASI ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS PADA PT DBL INDONESIA
B. System Flow
1. Hak Akses
Pada aplikasi administrasi perjalanan dinas terdapat tiga proses hak akses. Proses hak akses tersebut berdasarkan penggunanya, yaitu HRD, karyawan, dan kepala divisi. Setiap proses hak akses memiliki proses yang sama tetapi tampilan utama yang berbeda.
Pengguna memasukan username dan password kemudian sistem memeriksa, apakah username dan password yang telah diinputkan benar atau salah. Jika salah maka pengguna harus melakukan proses login kembali, jika benar maka pengguna akan masuk ke halaman utama.
a. Login HRD
b. Login Karyawan
c. Login Kepala Divisi
2. Data Master
Pada proses mengelola data master terdapat empat data master pada aplikasi administrasi perjalanan dinas, yaitu data karyawan, data tujuan, data kategori kota dan data jenis presensi. Proses pada setiap data master sama, yang membedakan hanya inputan dan tabel yang menyimpan data.
Pengguna memilih menu data master kemudian data master yang dipilih akan ditampilkan. Pengguna menginputkan data kemudian menyimpannya. Jika data sudah tersimpan sebelumnya maka akan muncul pesan data sudah ada, sedangkan jika data belum tersimpan maka sistem akan menyimpan data baru. Pengguna menginputkan data yang ingin diubah kemudian menyimpannya. Data yang tersimpan akan tampil di halaman tersebut.
a. Data Karyawan
b. Data Tujuan
c. Data Kategori Kota
d. Data Jenis Presensi
3. Mengelola Jadwal Perjalanan Dinas
Mengelola jadwal perjalanan dinas dilakukan oleh HRD berdasarkan data yang didapat dari pimpinan. HRD memilih menu transaksi jadwal perdin kemudian sistem menampilkan data jadwal perdin. Pengguna memasukkan data jadwal perdin kemudian menyimpannya. Jika data telah tersimpan sebelumnya maka sistem menampilkan pesan data sudah ada, jika data belum tersimpan maka sistem menyimpannya. Pengguna menginputkan data yang ingin diubah kemudian menyimpannya. Data yang telah tersimpan kemudian ditampilkan oleh sistem di halaman tersebut.
4. Mengelola Pengajuan Perjalanan Dinas
Mengelola pengajuan perjalanan dinas dilakukan oleh karyawan berdasarkan penunjukan oleh kepala divisi. Karyawan memilih menu perjalanan dinas kemudian sistem menampilkan halaman perjalanan dinas. Pengguna menginputkan data pengajuan perdin kemudian menyimpannya. Jika data telah tersimpan sebelumnya maka sistem menampilkan pesan data sudah ada, jika data belum tersimpan maka sistem menyimpannya. Pengguna menginputkan data yang ingin diubah kemudian menyimpannya. Data yang telah tersimpan kemudian ditampilkan oleh sistem di halaman tersebut.
5. Mengelola Penerimaan Pengajuan Perjalanan Dinas
Mengelola penerimaan perjalanan dinas dilakukan oleh kepala divisi berdasarkan penunjukan karyawan yang mengikuti perjalanan dinas. Kepala divisi memilih menu transaksi perjalanan dinas kemudian sistem menampilkan data perjalanan dinas. Pengguna memasukkan status perjalanan dinas kemudian menyimpannya. Data yang telah tersimpan kemudian ditampilkan oleh sistem di halaman tersebut.
6. Mengelola Presensi Perjalanan Dinas
Presensi perjalanan dinas dikelola oleh HRD. Pengguna memilih menu perjalanan dinas kemudian sistem menampilkan halaman perjalanan dinas. Pengguna mengubah status presensi perjalanan dinas kemudian menyimpannya. Sistem kemudian menampilkan data yang telah tersimpan pada halaman tersebut.
7. Mengelola Laporan
Laporan dikelola oleh HRD berdasarkan periode. Pengguna memilih menu laporan perjalanan dinas kemudian sistem menampilkan data presensi perjalanan dinas. HRD memilih periode laporan yang ingin ditampilkan kemudian sistem menampilkan data tersebut pada halaman laporan perjalanan dinas.
C. Context Diagram
Pada context diagram terdapat beberapa external entity yang terlibat dalam sistem. External entity yang terlibat yaitu Human Resource Manajemen (HRD), Karyawan, dan Ketua Divisi.
D. Data Flow Diagram (DFD)
1. DFD Level 0
DFD level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram, yang menjelaskan secara detil setiap aliran proses yang ada di dalamnya. Pada gambar dibawah ini merupakan DFD level 0 yang dibagi menjadi tujuh proses.
2. DFD Level 1 dan Level 2
Pada pembuatan data flow diagram (DFD) level satu dan dua memiliki fungsi untuk menjelaskan alur sistem secara detail. Tujuh fungsi yang akan dijelaskan berdasarkan urusan proses pada sistem.
a. Mengelola Hak Akses
Pada DFD level 1 proses mengelola hak akses, menjelaskan secara umum proses yang dilakukan saat mengelola hak akses.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses HRD, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses karyawan, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses.
Pada DFD level 2 proses validasi hak akses kepala divisi, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola hak akses.
b. Mengelola Data Master
Pada DFD level 1 proses mengelola data master, menjelaskan secara umum proses yang dilakukan saat mengelola data master.
Pada DFD level 2 proses mengelola data karyawan, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master.
Pada DFD level 2 proses mengelola data tujuan, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master.
Pada DFD level 2 proses mengelola data kategori kota, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master.
Pada DFD level 2 proses mengelola data jenis presensi, menjelaskan secara detil dari setiap proses yang ada pada DFD level 1 mengelola data master.
c. Mengelola Jadwal Perdin
Pada DFD level 1 proses mengelola jadwal perdin, menjelaskan secara detil proses saat mengelola jadwal perdin.
d. Mengelola Pengajuan Perdin
Pada DFD level 1 proses mengelola pengajuan perdin, menjelaskan secara detil proses saat mengelola pengajuan perdin.
e. Mengelola Penerimaan Pengajuan Perdin
Pada DFD level 1 proses mengelola penerimaan pengajuan perdin, menjelaskan secara detil proses saat mengelola penerimaan pengajuan perdin.
f. Mengelola Presensi Perdin
Pada DFD level 1 proses mengelola presensi perdin, menjelaskan secara detil proses saat mengelola presensi perdin.
g. Mengelola Laporan
Pada DFD level 1 proses mengelola laporan, menjelaskan secara detil proses saat mengelola laporan.
E. Conceptual Data Model
F. Physical Data Model
Terima kasih telah membaca Catatan Proyek Akhir Ku (part 3) yang pada bagian ini telah menghabiskan hampir 1000 kata. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian alur sistem. Annyeong ⌒(o^▽^o)ノ
Mellindha Dwiani Pika (mellindha.elf@gmail.com)
DIII Manajemen Informatika (http://mi.stikom.edu)
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya (http://www.stikom.edu)
Dosen Pembimbing : Titik Lusiani, M.Kom., OCP
http://blog.stikom.edu
http://titiklusiani.wordpress.com
Satu tanggapan untuk “Catatan Proyek Akhir ku (part 3)”